Dalam artikel sebelumnya tentang teori asam basa kimia yang membahas tentang berbagai jenis definisi asam , contoh reaksi dan
penjelasannya. Disini kita akan mempelajari bagaimana perhitungan yang ada dalam asam basa kimia seperti perhitungan pH, pOH, [H+], dan sebagainya yang berkaitan dengan perhitungan asam basa.
pH ialah suatu parameter yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat keasaman, semakin rendah pH maka menunjukkan keasaman, sebaliknya jika pH semakin besar nilainya maka makin menunjukkan kebasaan.
- Larutan dengan pH < 7 bersifat asam.
- Larutan dengan pH = 7 bersifat netral.
- Larutan dengan pH > 7 bersifat basa.
Perhitungan pH
pH=-Log[H+]
pH= 14 – pOH
pOH=-Log[OH–]
Lalu bagaimana kita menghitung nilai [H+] tersebut dan juga [OH–]? [H+] merupakan konsentrasi ion H+ yang dihasilkan oleh spesi asam. sedangkan [OH–] merupakan konsentrasi ion OH+ yang dihasilkan oleh spesi basa.
Namun jangan lupa bahwa asam dan basa terdiri dari yang kuat dan yang lemah. Asam dan basa kuat akan terionisasi sempurna jika dilarutkan dalam air, sedangkan asam dan basa kuat hanya terionisasi sebagian dalam air.
Untuk asam dan basa kuat
[H+] = M . valensi
[OH–] = M . valensi
maksud dari valensi asam atau basa tersebut ialah jumlah H atau OH pada senyawa tersebut. misalnya saja HCl, berarti valensunya 1. sedangkan H2SO4, valensinya 2.
Untuk asam dan basa lemah
[H+] = √(Ka . M) atau [H+] = α . M
[OH–] = √(Kb . M) atau [OH–] = α . M
Ka dan Kb = Tetapan ionisasi dari asam atau basa
α = derajat ionisasi
untuk mendapatkan α kita dapat membuat persamaan stoikiometri terlebih dahulu. Derajar ionisasi ini ialah seberapa banyak sebyawa tersebut akan terionisasi dari range 0-1. perhitungannya yaitu
α= Makhir/Mawal
ConversionConversion EmoticonEmoticon