Berpuasa bagi penderita penyakit maag terkadang terganggu di saat berbuka puasa. Begah, kembung, dan nyeri lambung seringkali terjadi pada penderita maag usai berbuka puasa.
Dilansir okezone.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Sentra Medika Depok Dr. Deni Kriscahoyo, Sp.PD, FINASIM mengatakan, gejala sakit maag merasa tidak enak di ulu hati, mual, muntah. Selain itu penderita maag juga kerap merasa kembung dan cepat kenyang, bersendawa, mulut asam ataupun pahit.
Secara garis besar sakit maag ini dikelompokkan menjadi penyakit maag yang organik dan penyakit maag fungsional. Penyakit maag organik rata-rata 30 persen, dan fungsional lebih besar yakni 70 persen.
Kuncinya yakni pola makan teratur, stop merokok, dan tidak stres. Deni menjelaskan penderita maag juga disarankan menghindari berbuka dengan menyantap makan berat langsung.
"Untuk menu berbuka, konsumsi makanan manis dan mudah dicerna," katanya baru-baru ini.
Untuk sahur, kata dia, penderita maag dapat menghindari makanan bergas seperti kol, sawi, nangka, pisang. Selain itu penderita maag diminta untuk menghindari minum kopi.
"Saat sahur hindari makanan yang merangsang seperti asam dan pedas, hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan seperti cokelat, gorengan, tinggi lemak. Hindari pula seperti ketan dan jangan merokok," tegasnya.
Baca Juga:
Antasid, Obat Untuk Atasi Magh
Baca Juga:
Antasid, Obat Untuk Atasi Magh
ConversionConversion EmoticonEmoticon