Ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul (bukan antar atom) atau antar dipol-dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion.
Contoh ikatan hidrogen yang sering ditemukan adalah ikatan hidrogen dalam air, dimana setiap molekul air terikat pada molekul air lain yang berdekatan melalui ikatan hidrogen (lihat gambar). Atom oksigen dalam tiap molekul air memiliki dua elektron tunggal yang ditawarkan, yang segera terikat dengan dengan atom hidrogen dalam molekul air lainnya. Selanjutnya, dua atom hidrogen yang terikat pada setiap ikatan oksigen ke molekul oksigen dalam molekul air yang berdekatan. Ikatan antarmolekul ini bertanggung jawab atas titik didih air yang relatif tinggi.
Air memiliki titik didih yang sangat tinggi dibandingkan dengan bahan yang terdiri dari molekul dengan ukuran yang sama. Jika ikatan hidrogen ini tidak ada, air akan mendidih pada suhu yang sama dengan karbon dioksida (yang mendidih pada -78 ° C atau -108,4 ° F). Jika itu terjadi tidak akan ada kehidupan di dunia ini, seperti organisme sekecil amuba, virus, bakteri, dan lain-lain yang akan mampu bertahan hidup.
Begitulah hebatnya Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa) yang menciptakan alam ini dengan segenap isinya.
"....رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"
"...Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS: Al-Imran: 191)
Baca Juga:
ConversionConversion EmoticonEmoticon