Menyetarakan Persamaan Reaksi dengan Metode Ping-Pong



Disebut metode ping pong karena pada proses penyetaraan reaksi kita seolah-olah sedang main ping pong, yaitu mengisi koefisien dari satu ruas kemudian pindah ke ruas lainnya terus menerus sampai semua senyawa mendapatkan koefisien. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Setarakan reaksi: KMnO4 + HCl → MnCl2 + Cl2 + KCl + H2O
1. Beri tanda unsur yang hanya ada pada satu senyawa di ruas kiri dan ruas kanan.
KMnO4 + HCl → MnCl2 + Cl2 + KCl + H2O
2. Mulailah dengan memberi koefisien pada senyawa yang mempunyai unsur bertanda paling banyak dan berindeks paling besar. Dalam contoh ini, kita akan mulai dari KMnO4karena senyawa ini mempunyai unsur bertanda paling banyak dan indeksnya paling besar (4 untuk atom O). KMnO4 diberi koefisien 2 (1 juga boleh).
KMnO4 + HCl → MnCl2 + Cl2 + KCl + H2O
3. Setarakan atom-atom yang bertanda di ruas kiri dan kanan.
a. Berilah koefisien 2 pada MnCl2 dan KCl untuk menyetarakan Mn dan K.
KMnO4 + HCl → 2 MnCl2 + Cl2 + 2 KCl + H2O
b. Setarakan atom O dengan memberikan koefisien 8 pada H2O
KMnO4 + HCl → 2 MnCl2 + Cl2 + 2 KCl + 8 H2O
c. Setarakan atom H dengan memberikan koefisien 16 pada HCl.
KMnO4 + 16 HCl → 2 MnCl2 + Cl2 + 2 KCl + 8 H2O
d. Setarakan atom Cl dengan memberikan koefisien 5 pada Cl2.
KMnO4 + 16 HCl → 2 MnCl2 + 5 Cl2 + 2 KCl + 8 H2O
Seringkali “permainan pingpong” tidak berlangsung mulus sampai semua senyawa mempunyai koefisien. Kadangkala rangkaian pemberian koefisien terputus di tengah jalan. Perhatikan kasus-kasus berikut.
Kasus permainan putus 1
Setarakan reaksi: K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → CrCl3 + SnCl4 + KCl + H2O
1. Beri tanda unsur yang hanya ada pada satu senyawa di ruas kiri dan ruas kanan.
K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → CrCl3 + SnCl4 + KCl + H2O
2. Mulailah dengan memberi koefisien pada senyawa yang mempunyai unsur bertanda paling banyak dan berindeks paling besar. Dalam contoh ini, K2Cr2O7 diberi koefisien 1.
K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → CrCl3 + SnCl4 + KCl + H2O
3. Setarakan atom-atom yang bertanda di ruas kiri dan kanan.
a. Berilah koefisien 2 pada CrCl3 dan KCl untuk menyetarakan Cr dan K.
K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → 2 CrCl3 + SnCl4 + 2 KCl + H2O
b. Setarakan atom O dengan memberikan koefisien 7 pada H2O
K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → 2 CrCl3 + SnCl4 + 2 KCl + 7 H2O
c. Setarakan atom H dengan memberikan koefisien 14 pada HCl.
K2Cr2O7 + SnCl2 + 14 HCl → 2 CrCl3 + SnCl4 + 2 KCl + 7 H2O
4. Sejauh ini “permainan pingpong” harus kita hentikan. Masih ada 2 senyawa yang belum diberi koefisien, yaitu SnCl2 dan SnCl4. Keduanya harus mempunyai koefisien yang sama, misalnya a.
K2Cr2O7 + a SnCl2 + 14 HCl → 2 CrCl3 + a SnCl4 + 2 KCl + 7 H2O
Untuk menghitung nilai a, perhatikanlah atom Cl. Jumlah atom Cl di ruas kiri dan kanan harus sama.
2a + 14 = 2×3 + 4a + 2×1
2a +14 = 4a + 8
a = 3
Dengan demikian hasil akhir dari “permainan” kita adalah:
K2Cr2O7 + 3 SnCl2 + 14 HCl → 2 CrCl3 + 3 SnCl4 + 2 KCl + 7 H2O
Kasus permainan putus 2
Setarakan reaksi: CuS + HNO3 → Cu(NO3)2 + S + NO + H2O
1. Beri tanda unsur yang hanya ada pada satu senyawa di ruas kiri dan ruas kanan.
CuS + HNO3 → Cu(NO3)2 + S + NO + H2O
2. Mulailah dengan memberi koefisien pada senyawa yang mempunyai unsur bertanda paling banyak dan berindeks paling besar. Dalam contoh ini, CuS diberi koefisien 1.
CuS + HNO3 → Cu(NO3)2 + S + NO + H2O
3. Setarakan atom Cu dan S. Dalam hal ini Cu(NO3)2 dan S masing-masing mendapat koefifen 1.
CuS + HNO3 → 1 Cu(NO3)2 + 1 S + NO + H2O
4. Sampai di sini permainan kita terputus. Untuk melanjutkan permainan ini kita akan memberikan koefisien berupa variabel pada senyawa-senyawa lain.
CuS + a HNO3 → 1 Cu(NO3)2 + 1 S + b NO + ½ a H2O
H2O diberi koefisien ½ a karena jumlah H di ruas kiri adalah a.
a. Dengan menyamakan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan kita akan mendapatkan hubungan berikut.
N: a = 2 + b
b = a – 2…………………………..(i)
O: 3a = 6 + b + ½ a
2½ a = 6 + b …………………….(ii)
b. Substitusikan persamaan (i) ke persamaan (ii).
2½ a = 6 + (a – 2)
1½ a = 4
a = 8/3
c. Substitusikan nilai a ke persamaan (i)
b = 8/3 – 2 = 2/3
5. Reaksi lengkapnya menjadi seperti berikut.
CuS + 8/3 HNO3 → 1 Cu(NO3)2 + 1 S + 2/3 NO + 4/3 H2O
Agar koefisien reaksi tidak mengandung pecahan, reaksi di atas dikalikan 3.
CuS + 8 HNO3 → 3 Cu(NO3)2 + 3 S + 2 NO + 4 H2O


Soal-soal Latihan
Setarakan reaksi-reaksi berikut.
  1. (NH4)2Cr2O7 → Cr2O3 + N2 + H2O
  2. Fe2S3 + H2O + O2 → Fe(OH)3 + S
  3. MnO2 + H2SO4 + NaI → MnSO4 + Na2SO4 + H2O + I2 (petunjuk: anggap SO4sebagai satu kesatuan)
  4. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → MnSO4 + K2SO4 + CO2 + H2O (petunjuk: H2C2O4dapat ditulis sebagai H2(CO2)2)
  5. K2Cr2O7 + FeSO4 + H2SO4 → Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + K2SO4 + H2O
  6. KIO3 + KI + HNO3 → I2 + KNO3 + H2O
  7. Al + KOH + As2O3 → KAlO2 + AsH3 + H2O
  8. FeS + HNO3 → Fe(NO3)3 + S + NO + H2O
  9. As2O3 + KMnO4 + H2SO4 → H3AsO4 + MnSO4 + K2SO4 + H2O
  10. CrI3 + H2O2 + KOH → K2CrO4 + KIO4 + H2O

Baca Juga:
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Unknown
admin
11 October 2017 at 07:10 ×

sangat membantu sekali (y)

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment